|
Diskusi nferci persiapan menuju lapangan |
Beberapa permasalahan yang masih
dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal dewasa ini adalah sebagai
berikut: Pertama, Pendidikan nonformal belum mendapat pemahaman
dan perhatian yang proporsional dengan pendidikan sekolah, baik berkenaan
dengan peraturan perundangan maupun dukungan anggaran sehingga pemerataan
pelayanan pendidikan nonformal bagi masyarakat diberbagai lapisan dan
diberbagai daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal. Kedua, masih terbatasnya jumlah dan
mutu tenaga profesional pada institusi pendidikan nonformal di tingkat Rpusat
dan daerah dalam mengelola, mengembangkan dan melembagakan pendidikan nonformal. Ketiga, masih terbatasnya sarana dan
prasarana pendidikan nonformal baik yang menunjang penyelenggaraan maupun
proses pembelajaran pendidikan nonformal. Keempat,
ketergantungannya penyelenggaraan kegiatan pendidikan nonformal di lapangan
pada tenaga sukarela sehingga tidak ada jaminan kesinambungan pelaksanaan
program pendidikan nonformal. Kelima, masih relatif rendahnya
partisipasi/peranserta masyarakat dalam memprakarsai penyelenggaraan dan
pelembagaan pendidikan nonformal.
Dengan memperhatikan permasalahan
yang masih dihadapi dewasa ini dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal, maka
tantangan pembangunan pendidikan nonformal untuk kurun waktu sepuluh tahun ke depan adalah sebagai
berikut:
Pertama, dalam kaitannya dengan
meningkatkan perluasan dan pemerataan, adalah bagaimana penyelenggaraan pendidikan
nonformal yang terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pemberantasan buta aksara, pendidikan berkelanjutan, pendidikan vokasi, pengembangan
masyarakat, pendidikan perempuan (gender) dan dukungan terhadap
pengentasan kemiskinan dapat dilakukan secara lebih meluas dan merata sehingga
lebih mampu menampung dan menjangkau warga masyarakat lebih banyak dari yang
selama ini telah dijangkau. Kedua, dalam kaitannya dengan mutu dan relevansi,
adalah bagaimana pendidikan nonformal diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas sehingga mampu mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan
dapat memenuhi pendidikan selanjutnya serta menciptakan dan memenuhi lapangan
kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Ketiga, dalam kaitannya dengan penataan
sistem manajemen pendidikan, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat
adalah bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan nonformal, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pembiayaannya sehingga pelembagaan
penyelenggaraan pendidikan nonformal yang dikelola oleh, dari, dan untuk
masyarakat mengakar pada mekanisme perkembangan lingkungan masyarakat.