Jumat, 15 Maret 2013

Permasalahan Pada Penyelenggaraan PLS


Diskusi nferci persiapan menuju lapangan
Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal dewasa ini adalah sebagai berikut: Pertama, Pendidikan nonformal belum mendapat pemahaman dan perhatian yang proporsional dengan pendidikan sekolah, baik berkenaan dengan peraturan perundangan maupun dukungan anggaran sehingga pemerataan pelayanan pendidikan nonformal bagi masyarakat diberbagai lapisan dan diberbagai daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal. Kedua, masih terbatasnya jumlah dan mutu tenaga profesional pada institusi pendidikan nonformal di tingkat Rpusat dan daerah dalam mengelola, mengembangkan dan melembagakan pendidikan nonformal. Ketiga, masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan nonformal baik yang menunjang penyelenggaraan maupun proses pembelajaran pendidikan nonformal. Keempat, ketergantungannya penyelenggaraan kegiatan pendidikan nonformal di lapangan pada tenaga sukarela sehingga tidak ada jaminan kesinambungan pelaksanaan program pendidikan nonformal. Kelima, masih relatif rendahnya partisipasi/peranserta masyarakat dalam memprakarsai penyelenggaraan dan pelembagaan pendidikan nonformal.
Dengan memperhatikan permasalahan yang masih dihadapi dewasa ini dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal, maka tantangan pembangunan pendidikan nonformal untuk kurun waktu sepuluh tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Pertama, dalam kaitannya dengan meningkatkan perluasan dan pemerataan, adalah bagaimana penyelenggaraan pendidikan nonformal yang terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pemberantasan buta aksara, pendidikan berkelanjutan, pendidikan vokasi, pengembangan masyarakat, pendidikan perempuan (gender) dan dukungan terhadap pengentasan kemiskinan dapat dilakukan secara lebih meluas dan merata sehingga lebih mampu menampung dan menjangkau warga masyarakat lebih banyak dari yang selama ini telah dijangkau. Kedua, dalam kaitannya dengan mutu dan relevansi, adalah bagaimana pendidikan nonformal diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga mampu mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan dapat memenuhi pendidikan selanjutnya serta menciptakan dan memenuhi lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Ketiga, dalam kaitannya dengan penataan sistem manajemen pendidikan, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat adalah bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan nonformal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pembiayaannya sehingga pelembagaan penyelenggaraan pendidikan nonformal yang dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat mengakar pada mekanisme perkembangan lingkungan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar